Jumat, 15 Mei 2009

"Doa Nafas Hidup"


“Tetaplah berdoa.” 1 Tesalonika 5:17

Melalui ayat yang singkat ini Rasul Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Tesalonika untuk tetap berdoa. Ini juga berlaku bagi kita umat Tuhan. Dalam penantian akan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, iblis senantiasa akan mencoba untuk menjatuhkan umat Tuhan. Segala macam tipu daya muslihat akan dilancarkan untuk dapat mengelabui umat Tuhan. Dengan segala kemajuan teknologi dunia inipun iblis juga dengan gencarnya melancarkan serangan. Banyak kenikmatan dunia yang ditawarkan kepada manusia saat ini, mulai dari barang-barang konsumtif, harta kekayaan, fasilitas-fasilitas kenyamanan, bahkan sampai kepada dunia gemerlap yang penuh dengan godaan. Tawaran obat-obatan dan narkotika semakin gencar menyerang generasi muda. Bahkan era informasi tiada batas melalui internet juga menyerang anak-anak muda dengan segala informasi yang berbau negatif.

Tidak ada manusia yang sanggup bertahan menghadapi berbagai macam tawaran yang begitu menggiurkan. Bahkan manusia akan dibawa oleh iblis untuk menghalalkan segala cara untuk mendapatkan semuanya itu.
*courtesy of PelitaHidup.com
Hanya ada satu cara untuk dapat menangkis semua godaan itu, yaitu dengan berdoa. “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Mat 26:41)

Ketika kita berdoa, Roh Kudus akan memberikan kekuatan secara supranatural (tidak kelihatan), sehingga kita dapat menolak semua tawaran-tawaran yang menggiurkan, yang bisa membawa kepada dosa. Kita akan diberikan kemenangan atas setiap pencobaan-pencobaan yang kita alami.

“Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.“ (1 Pet 4:2-3)

Kedatangan Tuhan yang kedua kalinya sudahlah dekat. Biarlah waktu yang ada kita gunakan untuk mempermuliakan nama Tuhan. Segala harta kekayaan yang kita miliki, kemudahan/fasilitas yang kita dapatkan, hingga kemajuan teknologi yang ada, pakailah semua itu untuk memperluas kerajaan Alllah. Gunakan segala yang ada untuk hal-hal yang positif dan berkenan di hadapan Tuhan. Dan tetaplah berdoa, agar kita diberi kekuatan supaya pada akhirnya kita kedapatan tak bercacat dan bercela di hadapan Tuhan pada waktunya.

“Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.” (2 Pet 3:14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar